Selasa, 24 Januari 2012

GGL Induksi

Kita sudah mengetahui bahwa GGL induksi adalah cara mengubah energi kinetik (gerak) menjadi energi listrik. Kita bisa membangkitkan GGL induksi dengan cara :
1. Menggerakkan magnet keluar masuk kumparan
2. Memutar magnet di dekat kumparan
3. Memutar kumparan dalam medan magnet
4. Memutus-mutus arus listrik yang melalui kumparan.

Menurut Michael Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang di lingkup kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul. Fluks Magnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.
Macam-macam alat yang menerapkan GGL induksi, yaitu :




A. Generator


Generator
adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Berdasarkan arus yang dihasilkan generator di bagi menjadi 2, yaitu :

1. Generator AC (arus bolak-balik)
    Bagian utama dari generator ini adalah : Magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida), cincin geser (cincin ganda), dan sikat.Sebagaimana percobaan Faraday, GGL induksi yang ditimbulkan oleh generator AC dapat diperbesar dengan cara:a. memperbanyak lilitan kumparan,b. menggunakan magnet permanen yang lebih kuat.c. mempercepat perputaran kumparan, dan menyisipkan inti besi lunak ke dalam kumparan

Proses kerja Generator AC yang bergerak dalam generator AC ada kumparannya, sedangkan magnetnya diam saja. Cincin ganda yang berada di generator AC akan memutar berlawanan arah sehingga dapat menimbulkan arus bolak-balik.

2. Generator DC (arus searah)
    
Bagian utama dari generator ini adalah : Magnet (solenoida), kumparan (tetap), cincin tunggal, dan sikat. Prinsip kerja generator DC sama dengan generator AC, hanya saja yang bergerak di generator ini adalah magnetnya, sedangkan kumparannya tetap saja.


B. Transformator


Transformator adalah alat untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik. Bagian utama dari Transformator adalah dua buah kumparan yang keduanya di lilitkan pada inti besi lunak. Kumparan yang dihubungkan dengan sumber tegangan AC disebut kumparan primer, sedangkan kumparan yang lain disebut kumparan sekunder. Rumus yang berlaku adalah :
Ket :
Vp = Tegangan Primer
Vs = Tegangan Sekunder
Np = Lilitan Primer
Ns = Lilitan Sekunder









Menurut Fungsi nya, Transformator dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Trafo Step-up
    Fungsinya untuk menaikkan tegangan listrik. Caranya yaitu memperbanyak lilitan sekunder (Output) daripada lilitan primernya (Input).

2. Trafo Step-down
    Fungsinya untuk menurunkan tegangan listrik. Caranya yaitu memperbanyak
lilitan primer (Input) daripada lilitan sekundernya (Output).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar