Tampilkan postingan dengan label Ilmu Pengetahuan Alam (SMP). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Pengetahuan Alam (SMP). Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Februari 2012

Pembentukan Urine Pada Ginjal

Bagian-bagian ginjal yaitu :



Proses pembentukan urine pada nefron ginjal :
1. Darah mengalir lalu masuk ke pembuluh nadi.
2. Dari pembuluh nadi darah akan masuk ke korteks ginjal untuk di saring
3. Darah lalu mengalir dari korteks ginjal ke glomerulus dan terjadi proses FILTRASI hasil berupa URINE PRIMER
4. Urine primer lalu akan mengalir ke saluran yang disebut TUBULUS KONTORTUS PROKSIMAL dan mengalami proses REABSORBSI hasil berupa URINE SEKUNDER
5. Urine sekunder akan mengalir lagi ke saluran yang bernama TUBULUS KONTORTUS DISTAL dan mengalami proses AUGMENTASI hasil berupa URINE SESUNGGUHNYA.
6. Sebelum di keluarkan Urine ini akan berjalan ke PEMBULUH KOLEKTA dan berdiam di KANTONG KENCING, jika sudah penuh akan di keluarkan melalui URETRA.

NEFRON GINJAL :



1. Glomerulus
2. Kapsula Bowman
3. Tubulus Kontortus Proksimal (TKP)
4. Tubulus Kontortus Distal (TKD)
5. Pembuluh Kolekta


Sekian posting dari saya, maaf kata-kata nya kurang efektif, Semoga posting ini bermanfaat !!

THANK YOU

Minggu, 29 Januari 2012

Massa Jenis

Massa Jenis adalah suatu hitungan massa dan volume suatu benda. untuk menentukan massa jenis suatu benda, kamu perlu mengetahui dua besaran, yakni massa dan volumnya. Massa jenis di definisikan sebagai massa benda per satuan volum. Rumus yang berlaku untuk massa jenis adalah :

Massa Jenis berbagai zat :

Contoh soal :

1. Volum sebuah balok adalah 2 m3 dan massanya 4000 kg. Hitunglah massa jenis balok tersebut !
2. Sebuah Kubus dari logam mempunyai volume 125 cm3. dan massa 375 g. Berapa massa jenis nya ?


Kalau sudah mengerti, jawab soal nomer 1 dan 2 untuk pembelajaran !!

Selasa, 24 Januari 2012

GGL Induksi

Kita sudah mengetahui bahwa GGL induksi adalah cara mengubah energi kinetik (gerak) menjadi energi listrik. Kita bisa membangkitkan GGL induksi dengan cara :
1. Menggerakkan magnet keluar masuk kumparan
2. Memutar magnet di dekat kumparan
3. Memutar kumparan dalam medan magnet
4. Memutus-mutus arus listrik yang melalui kumparan.

Menurut Michael Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang di lingkup kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul. Fluks Magnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.
Macam-macam alat yang menerapkan GGL induksi, yaitu :




A. Generator


Generator
adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Berdasarkan arus yang dihasilkan generator di bagi menjadi 2, yaitu :

1. Generator AC (arus bolak-balik)
    Bagian utama dari generator ini adalah : Magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida), cincin geser (cincin ganda), dan sikat.Sebagaimana percobaan Faraday, GGL induksi yang ditimbulkan oleh generator AC dapat diperbesar dengan cara:a. memperbanyak lilitan kumparan,b. menggunakan magnet permanen yang lebih kuat.c. mempercepat perputaran kumparan, dan menyisipkan inti besi lunak ke dalam kumparan

Proses kerja Generator AC yang bergerak dalam generator AC ada kumparannya, sedangkan magnetnya diam saja. Cincin ganda yang berada di generator AC akan memutar berlawanan arah sehingga dapat menimbulkan arus bolak-balik.

2. Generator DC (arus searah)
    
Bagian utama dari generator ini adalah : Magnet (solenoida), kumparan (tetap), cincin tunggal, dan sikat. Prinsip kerja generator DC sama dengan generator AC, hanya saja yang bergerak di generator ini adalah magnetnya, sedangkan kumparannya tetap saja.


B. Transformator


Transformator adalah alat untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik. Bagian utama dari Transformator adalah dua buah kumparan yang keduanya di lilitkan pada inti besi lunak. Kumparan yang dihubungkan dengan sumber tegangan AC disebut kumparan primer, sedangkan kumparan yang lain disebut kumparan sekunder. Rumus yang berlaku adalah :
Ket :
Vp = Tegangan Primer
Vs = Tegangan Sekunder
Np = Lilitan Primer
Ns = Lilitan Sekunder









Menurut Fungsi nya, Transformator dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Trafo Step-up
    Fungsinya untuk menaikkan tegangan listrik. Caranya yaitu memperbanyak lilitan sekunder (Output) daripada lilitan primernya (Input).

2. Trafo Step-down
    Fungsinya untuk menurunkan tegangan listrik. Caranya yaitu memperbanyak
lilitan primer (Input) daripada lilitan sekundernya (Output).

Senin, 23 Januari 2012

Susunan Tata Surya


Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor,asteroidkomet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalamsabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebarAwan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.

Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah
1.Merkurius (57,9 juta km2.Venus (108 juta km) 3.Bumi (150 juta km) 4.Mars Planet Terpanas di Tata Surya (228 juta km)5.Yupiter Planet Terbesar di Tata Surya (779 juta km)6.Saturnus Planet Yang Memiliki Cincin (1.430 juta km) 7.Uranus (2.880 juta km) 8.Neptunus (4.500 juta km)Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah :
1.Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima),
2.Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan),
3.Haumea (6.450 juta km),
4.Makemake (6.850 juta km),
5.Eris (10.100 juta km).

Minggu, 22 Januari 2012

Induksi Elektromagnetik

Hubungan Antara Pergerakan garis medan magnet dengan Gaya gerak listrik Induksi

Timbulnya gaya listrik (GGL) pada kumparan hanya apabila terjadi perubahan jumlah garis-garis gaya magnet


Gaya gerak listrik yang timbul akibat adanya perubahan jumlah garis-garis gaya magnet disebut GGL induksi, sedangkan arus yang mengalir dinamakan Arus induksi dan peristiwanya disebut induksi elektromagnetik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi yaitu:

1. Kecepatan Magnet

2. Jumlah lilitan pada kumparan
3. Kekuatan magnet
 
GGL induksi dapat di timbulkan dengan cara :
 

1. Memutar magnet di dekat kumparan atau memutar kumparan di dalam medan magnet
2. Mengubah arah arus searah pada kumparan primer
3. Mengalirkan arus AC (Bolak-balik) pada kumparan primer
Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang timbul. Adapun yang dimaksud Fluks magnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang